Penentuan Nilai persediaan pada transaksi Retur Penjualan di Accurate Online TIDAK menggunakan nilai persediaan yang sama dengan transaksi Faktur Penjualannya. Namun menggunakan nilai persediaan yang TERAKHIR MASUK sebelum transaksi Retur Penjualan tersebut.
Ilustrasi :
Melakukan Retur Penjualan atas transaksi Faktur Penjualan SI.2024.02.00002 Tanggal 27 Februari 2024, dengan transaksi Faktur Penjualan seperti pada gambar terlampir. Dengan transaksi Retur Penjualan dan jurnal-nya seperti pada gambar terlampir.
Transaksi Faktur Penjualan yang akan diretur
Jurnal Transaksi Faktur Penjualan yang akan diretur
Transaksi Retur Penjualan
Jurnal Transaksi Retur Penjualan
Jika dilihat pada jurnal transaksi dari gambar diatas, Nilai Persediaan dan Beban Pokok Penjualan atas item Iphone tidak sama, yaitu pada Faktur Penjualan total Nilai Persediaan/Beban Pokok Penjualan adalah sebesar Rp. 10.000.000 sedangkan pada Retur Penjualan sebesar Rp. 8.000.000.
Bagaimana cara melakukan pengecekan nilai persediaan sebesar Rp. 10.000.000 tersebut berasal dari mana ? Lakukan pengecekan melalui Laporan Rincian Nilai Persediaan, pilih nama barang Iphone kemudian isikan Parameter-nya dari sebelum tanggal transaksi Retur Penjualan dilakukan s/d tanggal transaksi Retur Penjualan tersebut dilakukan (ilustrasi tanggal 01 Februari 2024 s/d 27 Februari 2024).
Laporan Rincian Nilai Persediaan
Pada Laporan Rincian Nilai Persediaan, Nilai Persediaan pada transaksi Retur Penjualan mengambil nilai persediaan dari transaksi terakhir yang masuk setelah transaksi Retur Penjualan (SRT.2024.02.00001, Tanggal 25 Februari 2024) tersebut yaitu transaksi PI2024.02.00003 pada tanggal 25 Februari 2024. Sehingga Nilai Persediaan yang digunakan pada Transaksi Retur Penjualan adalah sebesar Rp. 8.000.000 per unit.
Baca Juga: Preferensi Pembelian Accurate Online
